siapa Cak IPOEL

Presentasi ketika menjadi grand finalis (5 besar) di Community Enterprise Challenge - CEC I British Council Indonesia tahun 2010.  semacam kompetisi kreatif untuk gagasan kewirausahaan sosial.

Presentasi ketika menjadi grand finalis (5 besar) di Community Enterprise Challenge – CEC I British Council Indonesia tahun 2010. semacam kompetisi kreatif untuk gagasan kewirausahaan sosial.

Ia lelaki  sederhana yang dilahirkan di Kampung Lakarsantri (perbatasan Kota Surabaya dengan Gresik)  pada  4 Agustus 1977. diberi nama Ridho Saiful Ashadi, yang akrab di panggil ipoel. Ia Bapak dari dua anak; Jihan Reida Elridho (Rere– 17 Agustus 2003 ),  Talenta Atmaurdha Elridho  (alent– 20 April 2009),  hasil pernikahannya dengan istri tercintanya (ani). Sejak kecil kedua orang tua yang mendidiknya dengan kasih sayang dan ketegasan. Bapaknya  bernama Abdul Manaf (pernah jadi kuli bangunan, operator, mandor, kontraktor, wiraniaga jual beli meubel)  dan Ibundanya  Siti Mariyah (penjahit baju, guru mengaji dan pembimbing Qiro’ah), keduanya terlahir di Lakarsantri Surabaya.

Arek Kampung pinggiran Kota Surabaya ini  akrab dengan dunia pengabdian sosial kemasyarakatan dan menyukai dunia pengetahuan serta informasi. Memiliki jejak dari kakek neneknya yang mengalir dari darah ibunya, menjadi Modin (penghulu kampung) seumur hidupnya,   sementara dari kakek nenek dari bapaknya mengalir darah petani dan pengrajin anyaman Bambu. Semuanya berjejak di Kampung Lakarsantri Surabaya.  Masa belajar tingkat dasarnya mengenyam dua model pendidikan, satu di SD Negeri dan sorenya di Madrasah Ibtidaiyah Lakarsantri. Prestasi kejuaraan yang di raihnya pada masa kanak-kanak menjadi JUARA I lomba tartil ALQur’an sewilayah kecamatan Lakarsantri. Selanjutnya melanjutkan SMP Muhammadiyah 6 Surabaya. Selanjutnya bekal pendidikan moral dan keagamaan di tempa selama tiga tahun pada kehidupan Pantai Utara Jawa Timur. Selama  tiga tahun tinggal di Pondok Pesantren KarangAsem Paciran (sekaligus menamatkan pendidikan di SMAM 6 Lamongan). Ia Pernah Kuliah di Universitas Muhammadiyah Surabaya Fakultas Ekonomi, kemudian menyelesaikan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Widyagama Kota Malang pada tahun 2006-2010.

Gambar

Belajar,  Berorganisasi,  Peduli Sosial Sejak Remaja;

Semenjak muda menyukai hobi mendaki gunung dan kepencitaalaman. Selanjutnya ia terjun ke dunia organiasi sejak masa muda belia menjadi sekretaris Karang Taruna di Wilayah RW.1 Lakarsantri. Kemudian menjadi sekretaris Remus (remaja Musholla Alkautsar) tempat Ibadah dekat rumahnya. Menjelang dan paska reformasi  terlibat pada gerakan sosial mahasiswa. Pada usia dua puluh tahun ia sudah berjuang dan mengemban amanah untuk menyelesaikan “kasus sosial” di kampungnya, bersama para pemuda dan tokoh masyarakat  mendirikan Forum Kepedulian Warga Kelurahan Lakarsantri. Yang mempercayakan kepemimpinan FORUM waktu itu di pundaknya untuk merebut kembali hak atas tanah yang ambil alih oleh perusahaan dan pemerintah secara manipulatif.  Selanjutnya ia melibatkan diri di organisasi Lingkungan Hidup. Bergabung di WALHI (wahana Lingkungan Hidup Indonesia pada tahun 2001, menjadi staf advokasi. Kemudian kepala divisi Pendidikan (2002), Kepala Divisi Jaringan dan Hubungan Anggota (2003-2004). Hingga  terpilih menjadi Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jawa Timur pada periode 2005-2008.

Membela Mustadh’afiin [kaum yang dilemahkan]

ketika di WALHI inilah ia mendapatkan banyak pengembangan kapasitas dan ketrampilan, hingga menjadi keahlian. Mulai dari strategi dan ketrampilan melakukan pendampingan hukum bagi masyarakat korban ketidakadilan pengelolaan sumber daya alam. Contohnya seperti kasus panutupan LPA sampah keputih Sukolilo surabaya, pengkriminalan pejuang lingkungan di mojokerto dan beberapa wilayah lain. Juga kasus semburan  lumpur lapindo di porong sidoarjo 2006-2008.  Kemudian kasus pengkriminalan rakyat pejuang lingkungan hidup di berbagai kota wilayah Jawa Timur. pembelaan kasus tanah di beberapa kota, dilakukannya dengan melibatkan penuh tenaga waktu dan pikirannya. seperti yang terjadi di Desa Sendi Pacet Selatan Mojokerto. pun pada saat awal-wal terjadinya semburan lumpur lapindo di porong Sidoarjo, dia bersama kawan-kawannya di Eksekutif Daerah WALHI memberikan perhatian penuh untuk membnongkar konspirasi yang terjadi.

melalui praktek belajar secara langsung, dalam waktu lebih dari 14 tahun itulah membuatnya makin terasah dan terampil dalam memahami permasalahan sosial. menempatkan diri dalam ruang bagian dari solusi atas permasalahan. pada perkembangannya dengan otodidak ia mampu menulis artikel di berbagai media massa, jurnal, investigasi, penelitian dan menjadi berbagai narasumber diskusi/seminar, serta menjadi fasilitator pelatihan bagi komunitas dan organsiasi jaringan gerakan sosial. lebih lanjut silahkan Search di : http://www.google.com dengan key word namanya “ridho saiful” . selain melakukan pembelaan dia juga mengembangkan diri kerja berjaringan. sehingga sejak dulu sampai sekarang menjalin kemitraan strategis dengan kelompok Ormas, Organisasi sosial, Kepemudaan, Komunitas, pemerintah.

X banner2

 Merayakan Proses Mencipta

Sekarang. ia selain aktif perusahaan inovasi sosial ia juga aktif di organisasi sosial, kelompok profesi [fasilitator klub], relawan bencana dalam komunitas relawan Indonesia.  Juga menjadi Dewan Pembina di beberapa organisasi, komunitas sosial, perkumpulan sosial dan lembaga keswadayaan masyarakat.

salah satu yang sedang intens menemani proses pengembangan diri dan pengabdian sosialnya adalah di Perusahaan Inovasi Sosial yakni Yayasan ISI (ISI Foundation). ISI yang menjadi singkatan Inovasi Sosial Indonesia. suatu wadah sosial yang didirikannya bersama para sahabat-sahabat yang percaya perubahan itu proses mencipta dengan semangat senantiasa merayakan proses menciptakan.

melalui ISI inilah sebuah jejak metamorfosa dari proses belajarnya yang sedang menjadi gairah besarnya terus dipupuk. meski sejak tahun 2008 dia mendirikan cerah institute. dengan ketrampilan fasilitasi pertemuan, menulis, penelitian, dan terlibat dalam berbagai program pengembangan kapasitas baik utnuk perusahaan, organisasi, lembaga pendidikan, komunitas kreatif, serta mitra lembaga dana internasional. Ia terus menerus menikmati proses bermain belajar bekerja berkarya dan beribadah atas misi terbaiknya.

kemudian tahun 2014 kembali bersama para peribadi yang sudah sehati sepikiran tentang mau mengekspresikan apa atas ketrampilan, minat, keahlian terbaiknya. maka di ciptakanlah sebuah perusahaan inovasi yang bergerak di bidang sosial. eh, ngomong2 soal ISI sedari tadi. apa ish isi itu dan siapa isi itu?  ISI adalah perusahaan inovasi sosial. yang fokus pada empat hal: 1. layanan jasa (pelatihan, riset aplikatif, konsultan); 2.memproduksi barang tepat guna (alat bantu pertemuan, alat bantu belajar, barang fungsional); 3. Kemitraan (social empowering, Community Development, Creative Community); 4.Even Kreatif (Panggung Apresiasi, ISI Perkusi, Kompetisi kreatif).

belajar dari hal-hal baik yang telah menguatkan, melahirkan inisiatif sosial di bidang pembelajaran, pengembangan usaha ekonomi berbasis komunitas, peduli kesehatan, pendidikan, pertanian, sosial, seni budaya, sejarah, olahraga, kewirausahaan berbasis produk barang fungsional. semua bisa menjadi mungkin ketika memang tersedia kesempatan terbaik untuk mengekspresikannya.

Untuk masa sekarang ia dapat dihubungi di rumah Online www.ipoel.wordpress.com Email : ipulsuroboyo@gmail.com  FB: cerahinstitut@facebook.com (ipoel – ridho saiful ashadi). HP. 0817 0380 2444.

#salam kebaikan.  #merayakanprosesmencipta

Terima kasih.

Leave a comment